JAWABAN UAS
MATA KULIAH PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR
NAMA :
Hj. Siti Asiyah
(Sitiasiyah66-UIA-sukabumi blogspot.com)
Nim : 5520100079
Hj. Siti Asiyah
(Sitiasiyah66-UIA-sukabumi blogspot.com)
Nim : 5520100079
KELAS SUKABUMI
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFIIYAH JAKARTA
TAHUN 2011
ULANGAN AKHIR SEMESTER
Nama : Hj. Siti Asiyah
NIM : 5520100079
Kelas : Sukabumi
Dosen Pengampu : Drs. Samsudin, M.Pd
JAWABAN UAS :
1.Pengertian sumber belajar menurut para ahli diantaranya :
a. Menurut Association Educational Comunication and Tehnology AECT (As’ari, 2007). Sumber belajar yaitu berbagai atau semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar.
b.Sumber belajar menurut AECT (Suratno, 2008), Sumber belajar meliputi semua sumber yang dapat digunakan oleh pelajar baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, biasanya dalam situasi informasi, untuk memberikan fasilitas belajar. Sumber itu meliputi pesan, orang, bahan, peralatan, teknik dan tata tempat.
c. Sudjana (Suratno, 2008), menuliskan bahwa pengertian Sumber Belajar bisa diartikan secara sempit dan secara luas. Pengertian secara sempit diarahakan pada bahan-bahan cetak. Sedangkan secara luas tidak lain adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar, baik secara langsung maupun tidak langsung
d. Edgar Dale (1969) seorang ahli pendidikan mengemukakan sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang.
e. Ekowati (2001) mengatakan, memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar merupakan bentuk pembelajaran yang berfihak pada pembelajaran melalui penggalian dan penemuan (experiencing) serta keterkaitan (relating) antara materi pelajaran dengan konteks pengalaman kehidupan nyata melalui kegiatan proyek
- Dari pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang baik berupa data , orang, wujud tertentu, fasilitas lingkungan, juga penemuan yang dapat digunakan dan dimanfaatkan peserta didik untuk belajar.sehingga peserta didik dalam pembelajarannya pun tidak terpaku pada satu sumber belajar saja dan bisa menggunakan model model suatu pembelajaran PAIKEM dengan menggunakan berbagai sumber belajar .
2 .Sumber belajar ( learning resources ) adalah semua sumber baik berupa data , orang ,dan wujud yang dapat di gunakan oleh peserta didik dalam belajar , baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi .
Bahan ajar adalah segala sesuatu bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru /instruktor dalam melaksanakan kegatan belajar mengajar di kelas, bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.
- Jadi perbedaan antara sumber belajar dan bahan ajar adalah sumber belajar meliputi semua sumber termasuk yang ada di bumi digunakan untuk kepentingan suatu pembelajaran. Contoh peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan lingkungan alam sekitar atau dinamakan pembelajaran laboratorium alam terbuka. Sedangkan bahan ajar adalah bahan yang akan di ajarkan kepada peserta didik baik bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis, Contoh pembuatan pedoman bagi guru dalam merencanakan pembelajaran berupa silabus dan RPP sebelum mengajar kepada peserta didik supaya dalam pemberian materi sesuai yang diharapkan.
3. Prosedur merancang sumber belajar
Secara skematik, prosedur merancang sumber belajar dapat mengikuti alur sebagai berikut:
Langkah pertama mempelajari kurikulum. Sebelum guru menetukan sumber belajar yang akan digunakan, terlebih dahulu guru harus mempelajari silabus yang terdapat di dalam kurikulum mata pelajaran. Dalam silabus tersebut telah disebutkan standar kompetensi, kompetensi dasar, pokok bahasan materi pelajaran, kegiatan belajar yang akan dilakukan dalamn rangka mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar, alat evaluasi, sumber belajar berupa buku teks dan alokaasi waktu yang -diperlukan untuk menyelesaikan suatu pokok bahasan.
Langkah kedua menetapkan kompetensi siswa yang hendak dicapai. Kompetensi siswa yang hendak dicapai berupa kompetensi dasar dirumuskan dalam bentuk indikator-indikator yang dijadikan tolok ukur bagi pencapaian kompetensi dasar tersebut. Berdasar indikator-indikator ini dirumuskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam kegiatan belajar mengajar setelah guru menyelesaiakn pelajaran dalam satu kali atau beberapa kali pertemuan.
Langkah ketiga memilih dan menentukan materi yang akan disajikan. Setelah guru menentukan kompetensi dasar dan merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai berdasarkan indikator-indikator yang dijabarkan dari kompetensi dasar, maka langkah selanjutnya guru memilih materi pelajaran yang akan disajikan berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Materi pelajaran tersebut disusun berdarakan hierarchis tujuan pembelajaran yang dirumuskan oleh guru, dimulai dari level yang mudah sampai pada level yang sukar.
Langkah kempat, memilih dan menentukan jenis dan sumber belajar. Berdasarkan tujuan pembelajaran tersebut maka guru menentukan kegiatan belajar mengajar dan jenis serta sumber belajar yang akan digunakan dalam rangka untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut.
Langkah kelima, mengembangkan sumber belajar. Selanjutnya guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan jenis dan sumber belajar yang telah ditentukan dengan menggunakan berbagai metode yang dianggap relevan dengan tujuan yang akan dicapai.
Langkah keenam. mengevaluasi sumber belajar. Evaluasi sumber belajar adalah penilaian yang dilakukan guru terhadap pelaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan jenis dan sumber belajar yang telah ditentukan, Dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan sumber belajar itu berhasil dengan baik.
4. Contoh RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Mata Pelajaran : Sains
Kelas / Semester : V / I
Pertemuan ke : I
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit
Standar Kompetensi : I. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh Manusia dan hewan
Standar Kompetensi : I. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh Manusia dan hewan
Kompetensi Dasar :1.1 Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan
1.2 Mengidentifikasikan fugsi organ pernapasan misalnya ikan dan
cacing tanah
Nilai– nilai karakter Bangsa: - Religius, disiplin, tanggung jawab, mandiri, tekun, dan ketelitian
cacing tanah
Nilai– nilai karakter Bangsa: - Religius, disiplin, tanggung jawab, mandiri, tekun, dan ketelitian
Indikator : - Menyebutkan bagian tubuh yang beperan sebagai Pernapasan
- Menjelaskan proses pernapasan pada manusia dan hewan
- Mendeskripsikan alat pernapasan hewan
I.Tujuan Pembelajaran :
- Siswa dapat menyebutkan bagian tubuh yang berperan sebagai pernapasan
- Siswa dapat menjelaskan proses pernapasan pada manusia dan hewan
- Siswa dapat mendeskripsikan alat pernapasan hewan
II. Materi ajar :
Organ tubuh manusia dan hewan
Alat pernapasan manusia yaitu rongga mulut,tekak, kerongkongan, paru – paru
Alat pernapasan hewan pada ikan yaitu insang. Insang pada ikan brjumlah 4 pasang. Dua pasang terletak di sebelah kanan kepala ikan , sementara 2 pasang lainnya di sebelah kiri.
Organ pernapasan cacing tanah yaitucacing tanah tidak mempunyai organ pernapasan khusus tetapi cacing tanah bernapas dengan melalui kulitnya cacing yang basah.
Didalam alat pernapasan manusia ada istilah nama diapragma, gelambir,pleura bronkus,alveolus, labiri, pundi-pundi, stgma.
III.Metode : - Ceramah
- Tanya jawab
- Demonstrasi
- Latihan
- Ekspositori
- Penugasan
- CTL
Model pembelajaran Numbered Heads Together
IV. Langka – langkah Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Pendahuluan
-Guru dan siswa melakukan kegiatan religius dengan cara berdoa bersama secara Ihklas
-Guru mengecek kehadiran siswa
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Guru menjelaskan peta konsep tentang alat pernapasan
- Siswa dapat menyebutkan bagian tubuh yang berperan sebagai alat
pernapasan dengan teliti dan tekun
- Siswa dibagi dalam kelompok, setiap kelompok mendapat nomor dengan penuh
tanggung jawab
- Guru memberikan tugas dan masing – masing kelompok mengerjakan
Dengan penuh tanggung jawab
- Guru memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan , studio, laboratorium
atau lapangan
atau lapangan
Elaborasi
- Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok
dapat mengerjakankannya / mengetahui jawabannya dengan teliti dan benar
dapat mengerjakankannya / mengetahui jawabannya dengan teliti dan benar
- Guru memanggil salah satu siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerja
sama mereka
sama mereka
-Tanggapan dari teman lain , kemudian guru menunjuk nomor yang lain
Konfirmasi
-Guru bertanya jawab tentang hal – hal yang belum diketahui siswa
-Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
Penguatan dan penyimpulan
C. Kegiatan penutup
Mengulang proses pernapasan dan memberikan pekerjaan rumah
V. Alat / Sumber Belajar
- Buku IPA BILINGUAL KLS V Hal. 3 s/d 12, KARANGAN ILMI HIKMAH DKK, PT YRAMA WIDYA
- Alat : organ tubuh manusia , ikan, cacing, laboatorium alam terbuka, laptop
VI. Penilaian
-Prosedur penilain: Post – test, pre –test
-Jenis penilain : lisan , Tulisan , Perbuatan
- Bentuk penilaian : Uraian singkat
I. Jawablah pertanyan – pertanyaan di bawah ini ?
1. Sebutkan 3 alat pernapasan manusia
2. Jelaskan proses pernapasan pada ikan dan cacing !
3. Jelaskan istilah dari diafragma !
4. Apa fungsi batang tenggorokan ?
5. Mengapa manusia perlu bernapas ? Jelaskan !
Kunci Jawaban
1. Hidung, Faring, tenggorokan, paru – paru
2. Proses pernapasan pada ikan dengan insang. Insang berjumlah 4 pasang. Dua pasang terletak di sebelah kanan kepala ikan sementara 2 pasang lainnya di sebelah kiri
Pada cacing bernapas dengan kulitnya terdapat di tempat yang lembab.
3. Penyekat antara perut dan dada
4. Untuk mengalirkan udara pernapasan menuju paru – paru
5. karena manusia sangat memerlukan oksigen untuk bernapas, apalagi manusia sangat membutuhkannya udara yang bersih untuk dihirupnnya
5. Langkah yang harus dilakukan jika diangkat menjadi pemangku kebijakan bidang pendidikan:
a. Menentukan Visi dan misi pendidikan
b. Membuat Rencana Kerja jangka panjang dan jangka pendek
c. Membuat skala perioritas pencapaian rencana kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar